Monday, 16 February 2015

Rangkuman Seni Budaya Kelas 7 Semester 1



Kelas : 7 Sem 1
Seni Budaya

A. Pengertian Menggambar
Gambar merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan.
B. Objek Menggambar
Menggambar tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi terkadang  memerlukan objek. Alam semesta merupakan objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar
C. Komposisi
Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dua jenis yaitu simetris dan  asimetris. Komposisi simetris menunjukkan  bahwa  objek di
bagian  kanan  sama atau mirip dengan objek di bagian kiri bidang gambar
D. Teknik Menggambar
Proses menggambar sebenarnya dapat kamu    mulai dengan cara yang sangat sederhana dan  mudah  dilakukan.
1) Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
2) Mengetahui  bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun atau menyambung bagian per  bagian  menjadi gambar  yang utuh
4) Memberikan  dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
5) Memberi kesan untuk latar belakang
1.  Teknik Menggambar Flora
      Menggambarflora(tumbuhtumbuhan)dapatmemberikanpemahamantentangkeanekaragaman, keindahan,  dan 
keunikanobjek flora yang ada di lingkungan                sekitar
2. Teknik Menggambar Fauna
Fauna (hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi, kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di darat.
3.  Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam.
E.  Alat dan Media Gambar
Sebagai sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya. Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan krayon.
1.  Pensil
Pensil dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H
memiliki sifat keras dan cocok  digunakan untuk membuat garis yang tipis
2.  Pensil Warna
Pensil warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat menghasilkan warna yang lembut.
3.  Krayon
Bentuk krayon ada dua  jenis yaitu dalam bentuk pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk  krayon ada yang berbahan lunak dan keras
4.  Bolpoin
Selain digunakan untuk menulis bolpoin  juga dapat digunakan untuk menggambar
5.  Kertas Gambar
Menggambar pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna
G. Rangkuman
Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa.Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yangdituangkan dalam bentuk goresan tangan,  menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan  imajinasi dan  perasaan  melalup alat  gambar  seperti  pensil, bolpoin,  krayon, dan  alat  lain yang  dapat digunakan  untuk menulis.Objek menggambar dapat berbentuk flora (tumbuhan), fauna(hewan), dan alam benda, baik benda buatan manusia  atau benda yang berasal dari alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar, mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar.Prosedur  yang  harus  dilakukan  dalam  menggambar harus  mengikuti kaidah seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna, dan bidang. Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa seperti  proporsi,  komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap terang
A. Pengertian Ragam Hias
Ragam hias atau ornamen merupakan  bentuk karya seni  rupa  yang  sudah  berkembang sejak zaman prasejarah. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam . Ragam hias di Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, sertabudaya masing-masing  daerah. Keinginan untuk menghias  merupakan  naluri atau insting manusia. Selain itu, pembuatan ragam hias juga didasarkan atas kebutuhan masyarakatbaik yang bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama.
B. Motif Ragam Hias
Ragam hias merupakan  karya seniyang diambil dari bentuk-bentuk flora(vegetal), fauna (animal), figural (manusia),dan bentuk  geometris
1. Ragam Hias Flora
Flora sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai  hampir di seluruh pulau di Indonesia.
2.  Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk motif animal dapat dibuat  berdasarkan berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam.
3.  Ragam Hias Geometris
Ragam hias geometris merupakan  motif hias yang dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
4. Ragam Hias Figuratif
      Bentuk ragam hias figuratif berupa objekmanusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.
C. Pola Ragam Hias
Bentuk ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang.
D. Teknik Menggambar Ragam Hias
Gambar ragam hias sangat bervariatif, ada yang  diambildari flora, fauna, manusia,dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk gambar  ragam  hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran.
1) Perhatikan  pola  bentuk  ragam  hias  yang akan digambar.
2) Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan ukuran  pola  gambar  yang  akan dibuat.
4) Buat sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai gambar

Mengenal Tokoh Seni Rupa
Pelukis besar kelahiran Kisaran, Sumatra Utara, 14 Desember 1913, ini sangat menguasai teknik melukis dengan hasil
lukisan yang berbobot. Dia guru bagi beberapa pelukis Indonesia. Selain itu, dia mempunyai pengetahuan luas tentang senirupa. Dia kritikus seni rupa pertama di Indonesia.
F. Rangkuman
   Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk gambar  yang teratur dan pola gambar yang tidak teratur. Pola gambar
teratur memiliki ukuran pola yang sama. Beberapa daerah  di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan,  Sulawesi, Bali,
Madura, dan  Papua  memiliki pola ragam hias menggunakan pola yang teratur. Pada pola ragam hias yang tidak teratur,
ragam hias dibuat  lebih ekspresif dan dinamis.Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat  Indonesia bertujuan sebagai penghormatan kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan hidup misalnya pada gambar  ragam hias bentuk  manusia. Menggambar ragam hias bentuk manusia dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian tubuh  tertentu saja seperti bagian muka.Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan. Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik, atau benda-benda kerajinan lainnya.  Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna simbolik.Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah gambar harus mengikuti bentuk pola gambar   ragam hias yang ada seperti  pola gambar  ragam  hias yang beraturan atau tidak beraturan. Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi, keseimbangan, dan harmonisasi.
Seni Musik
E. Rangkuman
Seni budaya adalah harta yang tak ternilai harganya dan merupakan aset  bangsa,  kita dapat  menikmati,  melestarikan  mempromosikan 
ke semua  pihak sehingga  dapat  memperoleh kesejahteraan bersama.  Kita mesti malu jika menganggap seni budaya  kita kuno, sementara bangsa lain mau belajar angklung, gamelan, batik, makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib menjaga  dan mengembangkannya.Praktik bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan unisono. Agar mutu  suara  baik dapat  kita nikmati, sebaiknya  kita perlu  memelihara suara kita dan menerapkan teknik bernyanyi yang baik.
A. Musik Ansambel
Alat musik dalam  permainan  musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi menjadi tiga kelompok, sebagai  berikut.
1.  Kelompok Alat Musik RitmisAlat ini berfungsi untuk memberikan irama. Contoh: triangle, gendang dan, ketipung.
2.  Kelompok Alat Musik MelodisAlat musik melodis  adalah  alat  musik yang berfungsi  membawakan melodi  suatu  lagu.
3.  Kelompok Alat Musik HarmonisAlat musik harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat mengeluarkan paduan nada sekaligus.
E. Rangkuman
Setiap alat musik instrumen memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Ada yang ditiup, dipetik, dipukul. Memainkan sasando dengan dipetik, angklung dengan menguncang-guncang sehingga bagian angklung  akan saling  berhentakan dan  menimbulkan bunyi. Teknik memainkan  alat  musik tiup  berhubungan dengan pernafasan. Rekoder alat musik tiup tentu  memerlukan  pernapasan yang baik dan keterampilan  dalam penjarian.Membaca  notasi  merupakan  kemampuan yang  perlu  terus  dikembangkan.  Karena dianggap penting  kini permainan  musik tradisi pun sudah  banyak yang ditulis menggunakan notasi.