Kelas : 7 Sem 1
Seni Budaya
A. Pengertian Menggambar
Gambar
merupakan bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal
tulisan.
B. Objek Menggambar
Menggambar
tidak hanya mengandalkan imajinasi tetapi terkadang memerlukan objek. Alam semesta merupakan
objek yang tidak akan pernah habis untuk digambar
C. Komposisi
Komposisi
dalam menggambar dapat dibedakan dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris
menunjukkan bahwa objek di
bagian kanan
sama atau mirip dengan objek di bagian kiri bidang gambar
D. Teknik Menggambar
Proses
menggambar sebenarnya dapat kamu mulai
dengan cara yang sangat sederhana dan
mudah dilakukan.
1)
Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
2)
Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
3) Menyusun
atau menyambung bagian per bagian menjadi gambar yang utuh
4)
Memberikan dimensi gelap terang baik
hitam putih atau berwarna
5) Memberi
kesan untuk latar belakang
1. Teknik Menggambar Flora
Menggambarflora(tumbuhtumbuhan)dapatmemberikanpemahamantentangkeanekaragaman,
keindahan, dan
keunikanobjek
flora yang ada di lingkungan sekitar
2. Teknik
Menggambar Fauna
Fauna
(hewan) memiliki jenis yang berbeda-beda, ada yang berkaki empat, seperti sapi,
kambing, berkaki dua seperti ayam, bebek. Ada hewan yang hidup di air dan di
darat.
3. Teknik Menggambar Alam Benda
Menggambar
alam benda disebut juga menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda
buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam.
E. Alat dan Media Gambar
Sebagai
sarana belajar menggambar, alat dan media memiliki banyak variasi dan macamnya.
Kamu bisa menggunakan pensil dengan bahan grafit, pensil warna, bolpoin, dan
krayon.
1. Pensil
Pensil
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H
memiliki
sifat keras dan cocok digunakan untuk
membuat garis yang tipis
2. Pensil Warna
Pensil
warna memiliki variasi warna yang cukup banyak dapat menghasilkan warna yang
lembut.
3. Krayon
Bentuk
krayon ada dua jenis yaitu dalam bentuk
pensil dan batangan. Kedua jenis bentuk
krayon ada yang berbahan lunak dan keras
4. Bolpoin
Selain
digunakan untuk menulis bolpoin juga
dapat digunakan untuk menggambar
5. Kertas Gambar
Menggambar
pada dasarnya membutuhkan kertas yang berwarna netral (putih, abu-abu, atau
coklat) dan dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna
G.
Rangkuman
Kegiatan
menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa.Menggambar merupakan
aktivitas mental dan fisik yangdituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi.
Menggambar menggunakan imajinasi
dan perasaan melalup alat
gambar seperti pensil, bolpoin, krayon, dan
alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.Objek menggambar dapat
berbentuk flora (tumbuhan), fauna(hewan), dan alam benda, baik benda buatan
manusia atau benda yang berasal dari
alam. Menggambar sebaiknya dimulai dari mengamati objek yang akan digambar,
mengatur komposisi gambar, sampai dengan mewarnai hasil gambar.Prosedur yang
harus dilakukan dalam
menggambar harus mengikuti kaidah
seni rupa yang lugas, imajinatif, kreatif, dan menyenangkan dengan
memperhatikan unsur-unsur seni rupa seperti titik, garis, warna, dan bidang.
Selain itu menggambar juga harus memperhatikan prinsip-prinsip seni rupa
seperti proporsi, komposisi, keseimbangan, tekstur, dan gelap
terang
A.
Pengertian Ragam Hias
Ragam hias
atau ornamen merupakan bentuk karya
seni rupa yang
sudah berkembang sejak zaman prasejarah.
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki banyak ragam . Ragam hias di
Indonesia dipengaruhi oleh faktor lingkungan alam, flora dan fauna, sertabudaya
masing-masing daerah. Keinginan untuk
menghias merupakan naluri atau insting manusia. Selain itu,
pembuatan ragam hias juga didasarkan atas kebutuhan masyarakatbaik yang
bersifat praktis maupun yang terkait dengan kepercayaan atau agama.
B. Motif
Ragam Hias
Ragam hias
merupakan karya seniyang diambil dari
bentuk-bentuk flora(vegetal), fauna (animal), figural (manusia),dan bentuk geometris
1. Ragam
Hias Flora
Flora
sebagai sumber objek motif ragam hias dapat dijumpai hampir di seluruh pulau di Indonesia.
2. Ragam Hias Fauna (Animal)
Bentuk
motif animal dapat dibuat berdasarkan
berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, dan ayam.
3. Ragam Hias
Geometris
Ragam hias
geometris merupakan motif hias yang
dikembangkan dari bentuk-bentuk geometris dan kemudian digayakan sesuai dengan
selera dan imajinasi pembuatnya. Gaya ragam hias geometris dapat dijumpai di
seluruh daerah di Indonesia, seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan
Papua.
4. Ragam
Hias Figuratif
Bentuk ragam hias figuratif berupa
objekmanusia yang digambar dengan mendapatkan penggayaan bentuk.
C. Pola
Ragam Hias
Bentuk
ragam hias umumnya memiliki pola atau susunan yang diulang-ulang.
D. Teknik
Menggambar Ragam Hias
Gambar
ragam hias sangat bervariatif, ada yang diambildari
flora, fauna, manusia,dan bentuk-bentuk geometris. Bentuk gambar ragam
hias, dapat berupa pengulangan maupun sulur-suluran.
1)
Perhatikan pola bentuk
ragam hias yang akan digambar.
2)
Persiapkan alat dan media gambar.
3) Tentukan
ukuran pola gambar
yang akan dibuat.
4) Buat
sketsa di salah satu kotak/bidang yang telah dibuat sebelumnya.
5) Buat
bentuk yang sama (bisa dijiplak) pada bidang yang lain.
6) Mewarnai
gambar
Mengenal
Tokoh Seni Rupa
Pelukis
besar kelahiran Kisaran, Sumatra Utara, 14 Desember 1913, ini sangat menguasai
teknik melukis dengan hasil
lukisan
yang berbobot. Dia guru bagi beberapa pelukis Indonesia. Selain itu, dia
mempunyai pengetahuan luas tentang senirupa. Dia kritikus seni rupa pertama di
Indonesia.
F. Rangkuman
Menggambar ragam hias memiliki pola bentuk
gambar yang teratur dan pola gambar yang
tidak teratur. Pola gambar
teratur
memiliki ukuran pola yang sama. Beberapa daerah
di Indonesia seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali,
Madura,
dan Papua memiliki pola ragam hias menggunakan pola
yang teratur. Pada pola ragam hias yang tidak teratur,
ragam hias
dibuat lebih ekspresif dan
dinamis.Menggambar ragam hias bagi sebagian masyarakat Indonesia bertujuan sebagai penghormatan
kepada roh nenek moyang atau mencari keselamatan hidup misalnya pada
gambar ragam hias bentuk manusia. Menggambar ragam hias bentuk manusia
dapat diberi warna hijau, biru, dan dibuat secara utuh atau diambil bagian
tubuh tertentu saja seperti bagian
muka.Gambar ragam hias dapat dibuat dengan cara disederhanakan atau dilebih-lebihkan.
Gambar ragam hias dapat dijumpai pada pinggiran rumah adat daerah, kain batik,
atau benda-benda kerajinan lainnya.
Warna yang digunakan biasanya memiliki ciri khas dan memiliki makna
simbolik.Prosedur yang harus dilakukan dalam menggambar ragam hias adalah
gambar harus mengikuti bentuk pola gambar
ragam hias yang ada seperti pola
gambar ragam hias yang beraturan atau tidak beraturan.
Menggambar ragam hias juga harus memperhatikan komposisi, proporsi,
keseimbangan, dan harmonisasi.
Seni Musik
E. Rangkuman
Seni budaya
adalah harta yang tak ternilai harganya dan merupakan aset bangsa,
kita dapat menikmati, melestarikan
mempromosikan
ke
semua pihak sehingga dapat
memperoleh kesejahteraan bersama.
Kita mesti malu jika menganggap seni budaya kita kuno, sementara bangsa lain mau belajar
angklung, gamelan, batik, makanan tradisional Indonesia. Untuk itu, kita wajib
menjaga dan mengembangkannya.Praktik
bernyanyi satu suara dikenal dengan sebutan unisono. Agar mutu suara
baik dapat kita nikmati,
sebaiknya kita perlu memelihara suara kita dan menerapkan teknik
bernyanyi yang baik.
A. Musik Ansambel
Alat musik
dalam permainan musik ansambel menurut fungsinya dapat dibagi
menjadi tiga kelompok, sebagai berikut.
1. Kelompok Alat Musik RitmisAlat ini berfungsi
untuk memberikan irama. Contoh: triangle, gendang dan, ketipung.
2. Kelompok Alat Musik MelodisAlat musik
melodis adalah alat
musik yang berfungsi membawakan
melodi suatu lagu.
3. Kelompok Alat Musik HarmonisAlat musik
harmonis adalah alat musik yang berfungsi sebagai pengiring dan dapat
mengeluarkan paduan nada sekaligus.
E. Rangkuman
Setiap alat
musik instrumen memiliki ciri dan karakter tersendiri dalam memainkan. Ada yang
ditiup, dipetik, dipukul. Memainkan sasando dengan dipetik, angklung dengan
menguncang-guncang sehingga bagian angklung
akan saling berhentakan dan menimbulkan bunyi. Teknik memainkan alat
musik tiup berhubungan dengan
pernafasan. Rekoder alat musik tiup tentu
memerlukan pernapasan yang baik
dan keterampilan dalam penjarian.Membaca notasi
merupakan kemampuan yang perlu
terus dikembangkan. Karena dianggap penting kini permainan musik tradisi pun sudah banyak yang ditulis menggunakan notasi.